Pengertiannya yaitu perbedaan sikap etika yang terjadi pada bidan dengan tenagamedis lainnya sehingga menimbulkan ketidak salah pahaman. Suatu hari ada seorang ibu
bersama suaminya kebidan “ F “ ibu dating
kebidan bertujuan untuk suntik KB. Ibu awalnya
memakai KB suntik 1 bulan tapi ibu meminta ke bidan “ F “ untuk mengganti Kb suntik 3 bulan sekali, setelah itu bidan “ F “ menjelaskan kemungkinan yang akan terjadi apabila
berganti KB suntik 1 bulan sekali ke suntik KB 3 bulan sekali. Apabila tidak cocok akanmengalami perdarahan ibu dan suaminya menyetujui. Bidan pun memberikan suntikan KB 3bulan itu ke Ibu tersebut. Dua bulan kemudian , ibu dating bersama suaminya, dengankeluhan keluar darah lumayan bany
ak dari vaginanya. Ibu terlihat pucat dan lemas, Bidan “ F“ menjelaskan kepada bapak dan ibu tersebut bahwa KB suntik 3 bulan sekali itu tidak cocok
untuk Ibu dan Ibu tersebut dibaringkan ditempat tidur. Suami ibu tersebut meminta ke bidandiberikan obat
agar darah yang keluar sedikit berkurang, tapi bidan “ F “ tidak memberikan
dengan alasanagar tidak terjadi penyakit. Setelah beberapa menit darah yang keluar darivegian Ibu semakin banyak, sehingga Bidan merujuk ke dokter. Sesampainya ke dokter Ibutersebut Syok sehingga dokter memberikan vitamin K peroral dengan kejadian itu bidanditegur oleh dokter.
Issue etik
yang timbul , kesalahan seorang bidan sehingga menimbulkan pelanggarankomplikasi.
Dilemma
= Bidan dapaty dilporkan ke puskesmas